kievskiy.org

Bagaimana Cara Berbakti kepada Ibu yang Sudah Meninggal Dunia dalam Islam?

Ilustrasi mendoakan orang yang sudah meninggal.
Ilustrasi mendoakan orang yang sudah meninggal. /Instagram/@aniesbaswedan

PIKIRAN RAKYAT - Ibu dalam ajaran Islam memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Seorang sahabat pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulullah, siapakah yang harus lebih didahulukan untuk berbakti kepadanya? Lalu Rasulullah SAW bersabda:

أُمَّكَ، ثُمَّ أُمَّكَ، ثُمَّ أُمَّكَ، ثُمَّ أَبَاكَ، ثُمَّ الْأَقْرَبَ، فَالْأَقْرَبَ

"Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian barulah bapakmu, kemudian kerabat terdekat, lalu yang terdekat setelahnya." (HR Abu Dawud)

Namun, sejatinya memperingati hari Ibu bukan sekadar ucapan saja melainkan meningkatkan bakti kepada ibu. Lantas bagaimana cara berbakti kepada ibu yang sudah meninggal dalam Islam?

Baca Juga: 200 Orang Masih Hilang Usai Gempa Jepang, Operasi Penyelamatan Berpacu dengan Cuaca

Dalam buku Menjadi Manusia Luhur karya Arjuna Wibowo, ada cara berbakti kepada ibu yang sudah meninggal yaitu menjadi saleh dengan selalu beramal baik dan menjauhkan diri dari maksiat.

Dan ada banyak cara beramal baik seperti memperbanyak sedekah, mendoakan ampunan ibu yang sudah meninggal setiap sholat lima waktu.

Selain itu selalu menyambung silaturahim dengan orang tua atau ibu yang sudah meninggal ada cara lainnya untuk menunjukkan bakti kepada ibu yang telah meninggal.

Bentuk menjaga silaturahmi dengan ibu yang sudah meninggal adalah mendoakannya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW

Dari Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi RA. beliau menceritakan, "Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah. Orang ini bertanya;
"Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?" Jawab Nabi Muhammad SAW.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat