PIKIRAN RAKYAT - Isra Miraj menjadi peristiwa sangat fenomenal dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya itu, Isra Miraj juga mengandung banyak hikmah bagi Rasulullah SAW dan umat Islam.
Peristiwa spiritual yang suci itu terdiri dari dua proses, yakni Perjalanan dari Makkah di Arab Saudi ke Masjidil Aqsha di Palestina yang disebut dengan Isra. Kemudian Perjalanan Nabi Muhammad SAW ditemani oleh Malaikat Jibril dari Baitul Maqdis melewati lapisan-lapisan langit menuju Sidratul Muntaha.
menurut Prof M Quraish Shihab dalam 'Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW (2018)', peristiwa itu tidak bisa didekati dengan pendekatan ilmiah. Sebab, pendekatan ilmiah harus berdasarkan pada pengamatan, trial and error, serta eksperimen.
Menurutnya, peristiwa ini hanya bisa didekati dengan pendekatan iman.
8 Nabi yang ditemui Nabi Muhammad SAW
Dalam dua perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW juga bertemu dengan banyak golongan orang. Pada perjalanan Isra, Rasulullah SAW bertemu dengan 11 golongan orang dengan berbagai macam tingkah lakunya.
Kemudian dalam Sirah Nabawiyah (Syekh Syafiyyurrahman al-Mubarakfuri, 2012), pada saat Miraj ke langit, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan 8 Nabi. Tidak hanya bertemu dengan sosok pendahulunya, Rasulullah SAW juga melihat berbagai kejadian yang banyak mengandung hikmah mendalam.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NU Online, berikut delapan Nabi yang bertemu Rasulullah SAW pada saat Miraj:
- Di langit dunia, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Adam Alaihis Salam (AS). Saat itu, Malaikat Jibril memberi tahu bahwa Nabi Adam merupakan bapak dari para nabi. Malaikat Jibril pun meminta Nabi Muhammad SAW untuk mengucapkan salam kepada Nabi Adam. Salam tersebut pun dibalas oleh Nabi Adam.
- Di langit kedua, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan dua nabi lainnya, yakni Nabi Yahya dan Nabi Isa.
- Nabi Muhammad SAW kembali melanjutkan perjalanannya ke langit ketiga, dan bertemu dengan Nabi Yusuf.
- Pada saat masuk ke langit keempat, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Idris.
- Kemudian, di langit kelima, ia bertemu dengan Nabi Harun.
- Perjalanan Nabi Muhammad SAW kembali berlanjut ke langit keenam. pada saat itu, ia bertemu dengan Nabi Musa yang sempat menangis karena Nabi Muhammad SAW memiliki jumlah umat yang paling banyak masuk surga.
- Di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Ibrahim. Perjalananya pun masih naik lagi menuju Baitul Makmur.
Di Baitul Makmur, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW pun mendapatkan perintah untuk mengerjakan salat fardhu sebanyak lima puluh rakaat setiap harinya.
Singkat cerita, Nabi Muhammad SAW mendapatkan pesan dari Nabi Musa bahwa umatnya tak akan mampu menjalankan perintah tersebut. Kemudian, Nabi Muhammad SAW memohon keringanan kepada Allah SWT sampai akhirnya Allah SWT mewajibkan bahwa salat fardhu tersebut harus dilaksanakan selama lima waktu dalam sehari.***