kievskiy.org

Berapa Hari Puasa Ayyamul Bidh? Dapat Pahala 10 Kali Lipat

Ilustrasi Puasa
Ilustrasi Puasa /Pixabay/Konevi

PIKIRAN RAKYAT - Puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan kalender Hijriah. Puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriyah. Dinamakan Ayyamul Bidh sebab cahaya bulan dalam tiga malam ini lebih bercahaya dan lebih terang dibandingkan malam-malam lainnya.

Dalam beberapa hadits, Rasulullah SAW menyebutkan beberapa keutamaan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh ini. Salah satunya tertera dalam wasiat yang diberikan Rasulullah SAW kepada sahabat Abu Hurairah RA.

Rasululullah SAW berpesan kepada Abu Hurairah agar jangan pernah meninggalkan puasa Ayyamul Bidh.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّاامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْر

“Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak pernah meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), mengerjakan sholat Dhuha, dan mengerjakan shalat Witir sebelum tidur.” (HR Bukhari no 1178)

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

Rasulullah SAW juga berwasiat kepada sahabat Abu Dzar agar berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulannya.

عَنْ أَبَا ذَرٍّ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَمَ: “يَا أَبَا ذَرٍّ، إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَاثَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ.”

“Dari Abu Dzar berkata, Rasulullah SAW bersabda kepadaku, “Wahai Abu Dzar, jika kamu ingin berpuasa tiga hari pada tiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal ke tiga belas, empat belas dan lima belas.” (HR Tirmidzi no 761)

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag), berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh pada Februari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat