PIKIRAN RAKYAT - Puasa Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi akan segera tiba. Banyak hal yang harus diperhatikan betul ketika menjalankan ibadah puasa, salah satunya adalah apa-apa saja yang dapat membatalkannya.
Tak jarang timbul pertanyaan sejenis apakah kentut dan sendawa dapat membatalkan puasa. Untuk menjawab persoalan sepele tapi krusial tersebut, silakan disimak artikel sampai selesai.
Beberapa di antara hal-hal yang membatalkan puasa termaktub dalam kitab Safinatun Najah karya Syekh Salim bin Samir Al-Hadhrami fiqih, yang menganut Madzhab Syafi'i.
Berdasarkan penggabungan dengan sumber lainnya, berikut selengkapnya 10 hal yang membatalkan puasa Ramadhan:
1. Makan dan Minum Secara Sengaja
Inti puasa adalah menahan lapar dan dahaga dari habis waktu sahur sampai adzan Maghrib. Tentu makan dan minum dengan sengaja akan secara otomatis membatalkan puasa. Termasuk juga mengonsumsi cemilan, bahkan sekadar mencicipi rasa makanan dengan ujung lidah.
2. Bersenggama
Berhubungan badan saat berpuasa juga bersifat membatalkan. Bahkan, bersenggama selama menjalankan puasa dinilai sebagai salah satu pelanggaran terbesar terhadap kesucian ibadah Ramadhan.
Hukuman bagi yang berhubungan intim di siang hari Ramadhan, dalam Safinatun Najah, antara lain puasa batal, wajb mengqadha’ (mengganti utang) puasa
berdosa, bayar kafarat besar, dan Ta’zir (peringatan).
3. Memuntahkan Makanan dengan Sengaja
Apabila seseorang memuntahkan makanan atau cairan secara tidak sengaja atau di luar kehendak, puasanya bisa tetap sah dan dilanjutkan, dengan catatan tidak memaksakan diri ketika penyebab muntah adalah sakit.
4. Haid dan Nifas
Khusus perempuan, datang bulan/haid dan nifas jelas membatalkan puasa. Untuk itu, perempuan harus membayar gantinya di hari lain setelah Ramadhan.