PIKIRAN RAKYAT - Bulan Ramadhan 1445 Hijriah tinggal menghitung hari. Pada bulan yang suci ini, umat Muslim memiliki kesempatan untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya dan mencari keberkahan.
Salah satu amalan yang wajib dilakukan saat Bulan Ramadhan adalah berpuasa. Tak hanya menahan lapar dan dahaga, puasa Ramadhan juga mengajarkan untuk mengendalikan nafsu dan amarah serta menjauhi hal yang membatalkan puasa.
Hal ini sesuai dengan firman Allah pada surat Al Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqarah ayat 183)
Niat Puasa Ramadhan
Ada dua niat puasa Ramadhan yang bisa dibaca sebelum menjalankan ibadah puasa. Niat tersebut untuk puasa harian dan puasa sebulan penuh.
Berikut adalah niat puasa Ramadhan untuk harian:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.