/photo/2024/03/11/2809561636.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Apakah meninggalkan sholat 5 waktu saat puasa Ramadhan akan membatalkan puasa? Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh banyak orang yang menjalani puasa.
Ustaz Agus Mukmin, LC, M.Hum di kanal YouTube Nyantri Chanel menjelaskan, puasa dan salat 5 waktu merupakan ibadah wajib yang termasuk ke dalam rukun Islam. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya adalah ibadah yang wajib dikerjakan oleh muslim.
Perintah mendirikan sholat dan menunaikan puasa pun tercantum di dalam Al-Qur'an Surah Al Baqarah Ayat 43 dan Ayat 183.
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ – ٤٣
Artinya: Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk. (QS Al-Baqarah 2:43)
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ – ١٨٣
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS Al-Baqarah 2:183)
Meski begitu, hukum puasa Ramadhan dan salat wajib tidak saling berkaitan. Puasa Ramadhan masih dikatakan sah secara hukum fikih Islam, selama syarat dan rukunnya terpenuhi. Hal yang sama juga berlaku untuk salat wajib.
Perbedaan dua pandangan
Ada dua pandangan yang berkembang terkait meninggalkan sholat saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Pertama, pandangan yang menganggap seseorang murtad dan puasanya batal jika orang itu menganggap salat lima waktu sehari merupakan hal yang tidak wajib dikerjakan.