kievskiy.org

Kenapa Al-Qur'an Diturunkan Secara Berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW?

Ilustrasi doa dan ayat Al Qur'an,
Ilustrasi doa dan ayat Al Qur'an, /Pixabay/Mucahityildiz

PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa Nuzulul Qur'an menjadi peristiwa yang penting dalam keberlangsungan hidup umat manusia, khususnya umat Muslim.

Peristiwa ini terjadi saat Allah SWT memerintahkan Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Ayat Al-Qur'an pun pertama kali turun pada 17 Ramadhan, saat Rasulullah SAW menyendiri di Gua Hira pada usia 40 tahun.

Surat Al-Alaq ayat 1-5 adalah surat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah SAW saat berada di Gua Hira pada tahun 610 M dan ayat terakhir yang diturunkan Malaikat Jibril kepada Rasulullah ada pada surat Al-Maidah ayat 3. Disebutkan, ayat ini turun sesudah waktu ashar pada hari Jumat di Padang Arafah saat musim haji terakhir (wada).

Peristiwa ini dianggap sebagai awal dari wahyu ilahi yang menjadi pedoman hidup umat Islam hingga hari ini.

Alasan mengapa Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur:

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an itu sendiri dalam Surat al-Furqan [25] ayat 32,

“Berkatalah orang-orang yang kafir: “Mengapa Al Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?”; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar).

Adapun alasan mengapa diturunkannya Al-Qur’an secara berangsur-angsur, antara lain adalah:

1. Memantapkan Hati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat