kievskiy.org

Mengungkap Kekuatan Doa dan Ibadah pada Malam-malam 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ilustrasi beribadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Ilustrasi beribadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. /Pexels/Fatih Maraşlıoğlu

PIKIRAN RAKYAT - Ramadhan punya sejumlah keistimewaan, seperti menjadi bulan turunnya Al-Qur'an atau Nuzulul Qur'an pertama kali ke bumi dan datangnya Lailatul Qadar.

Dengan adanya keistimewaan tersebut, umat muslim harus memanfaatkannya sebaik mungkin dengan memperbanyak ibadah, berdoa kepada Allah SWT, dan memperbanyak amal kebaikan.

Doa yang dipanjatkan selama Ramadhan menjadi pembuka pintu kebaikan dari Allah. Terlebih, jika berdoa dengan istikamah dan membiasakannya hingga 10 hari terakhir Ramadhan. Khususnya pada 10 hari terakhir, doa-doa tersebut menjadi pembuka rahmat, ampunan, dan rida Allah.

Berikut doa-doa yang dipanjatkan Rasulullah pada hari-hari terakhir Ramadhan, Rasulullah bersabda:

جَزَى اللَّهُ عَنَّا سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ
أَعُوذُ بِاَللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيم
لبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ.

Artinya: "Maha Suci Allah, Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Mahasuci. (Nabi saw mengangkat dan memanjangkan suaranya pada ucapan yang ketiga) (HR. Abu Daud dan Ahmad).

Rasulullah juga terbiasa membaca doa:


سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ.


Artinya: "Maha Suci bagi Penguasa yang Maha Kudus, Maha Suci Tuhan kami, Tuhan segala malaikat dan roh. Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah. Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah yang Maha Luhur dan Agung."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat