PIKIRAN RAKYAT - "Kebersihan sebagian dari iman," demikian ungkapan yang kerap disampaikan, bahkan terdapat di beberapa tempat, salah satunya toilet. Banyak yang menyangka itu adalah hadis. Namun, menurut Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah, hadis tersebut lemah.
Walakin, ada ungkapan yang mirip dengannya. Terdapat dalam hadis riwayat Muslim nomor 328, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الطهور شطر الإيمان
Artinya: Bersuci merupakan sebagian dari iman.
Bersuci merupakan salah satu hal yang begitu diperhatikan dalam Islam. Bahkan, terdapat bab khusus yang membahas taharah. Ulama bahkan menjelaskan secara rinci dalam beberapa kitab.
Ternyata, bila tidak membersihkan kencing, maka akan mendapatkan siksa kubur. Karena, terdapat hadis yang menyatakan dampak kencing tidak bersih. Oleh sebab itu, seorang muslim mesti memperhatikan adab kendati saat membuang hajat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Bersihkanlah diri dari kencing. Karena kebanyakan siksa kubur berasal dari bekas kencing tersebut."
Adab membuang hajat
Salah satu hal yang mesti diperhatikan dalam membuang hajat adalah tidak menunaikan hajat di daerah terbuka. Hal itu sebagaimana hadis riwayat Ibnu Hajah nomor 335.
Selain itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang beristinja dengan tangan kanan, juga memegang kemaluan dengan tangan kanan. Saat beristinja, gunakan air atau menggunakan minimal tiga batu atau istijmar.