kievskiy.org

Kloter Pertama Jemaah Calon Haji Asal Kabupaten Bekasi Mulai Diberangkatkan, 40 Persen Lansia

Pelepasan jemaah asal Kabupaten Bekasi menuju Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji.
Pelepasan jemaah asal Kabupaten Bekasi menuju Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah calon haji asal Kabupaten Bekasi mulai diberangkatkan. Mereka dilepas untuk selanjutnya singgah di asrama haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Pelepasan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi di Gedung Swatantra Wibawa Mukti Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Senin, 13 Mei 2024.

Sebanyak 2.249 calon haji asal Kabupaten Bekasi akan diberangkatkan dalam delapan kloter. Pada kloter pertama ini terdapat 440 orang calon haji yang diberangkatkan.

"Empat kelompok terbang, itu full jemaah asal Kabupaten Bekasi yang jumlahnya 432 orang. Sementara kloter lainnya bergabung dengan kloter Kabupaten-Kota di Jawa Barat," kata Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Shobirin.

Shobiri mengatakan, dari jemaah asal Kabupaten Bekasi yang berangkat ibadah haji tahun ini yang berjumlah 2.249 orang, sebanyak 40 persen di antaranya merupakan jemaah lanjut usia. Meski tergolong tinggi, jumlah tersebut berkurang dari tahun lalu.

“Lansia sekarang sudah berkurang cuma 40 persen dari jumlah kuota, beda dengan tahun lalu yang hampir 60 persen dan beberapa di antaranya ada menggunakan kuota pendamping,” ucap dia.

Jemaah lansia memang mendapatkan perhatian lebih dari para petugas, terutama terkait kondisi kesehatannya. Meski begitu, Shobirin memastikan para jemaah lansia itu telah melewati pemeriksaan kesehatan atau istithaah sehingga dinyatakan siap dan mampu menjalankan ibadah di Tanah Suci.

“Karena memang saat ini ada kebijakan terbaru, yaitu istithaah dulu baru pelunasan. Kalau dulu pelunasan dulu baru istithaah. Dengan kebijakan yang dikeluarkan Pak Menteri ini insya Allah kaitan dengan kondisi kesehatan jemaah relatif lebih terkontrol, terpantau dan istithaah itu merupakan barometer jamaah haji bisa berangkat,” kata dia.

Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi mewakili Pj Bupati Bekasi menyampaikan, ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan kesehatan fisik dan mental yang prima selama berada di Tanah Suci. Karena itu Pemerintah Kabupaten Bekasi, mengimbau bagi seluruh Jemaah agar menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap sehat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat