PIKIRAN RAKYAT - Umat muslim di Indonesia merayakan Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024. Mereka akan menjalankan ibadah sholat Idul Adha pada pagi harinya, sebelum menyembelih hewan kurban.
Sholat Idul Adha merupakan ibadah yang hukumnya sunnah muakkad, yakni tidak wajib, tapi sangat dianjurkan. Niatnya pun berbeda dari sholat wajib, berikut merupakan niat sholat Idul Adha, lengkap dengan tata caranya;
Baca Niat
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى
(Ushalli sunnatan li ‘idil adha imaman/makmuman)
Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
Takbiratul ihram
Setelah takbiratul ihram, umat muslim bisa membaca doa iftitah, kemudian takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Baca bacaan berikut ini di antara takbir-takbir tersebut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.
Umat muslim juga bisa membaca bacaan berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.
Baca Surat al-Fatihah
Setelah membaca Surat al-Fatihah, umat muslim dianjurkan untuk membaca Surat al-A’la. Kemudian, ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud hingga berdiri lagi.
Takbir 5 Kali
Saat mengerjakan rakaat kedua, umat muslim harus mengumandangkan takbir sebanyak lima kali sembari mengangkat tangan dan melafalkan “Allahu Akbar”. Di antara takbir-takbir itu, baca kembali bacaan yang dianjurkan sebelumnya, seperti rakaat pertama.