kievskiy.org

Mendaki Gunung Bukan Sebatas Kuat dan Berani, Siapkan Manajemen Pendakian

Gunung Guntur difoto dari puncak Gunung Cikuray.
Gunung Guntur difoto dari puncak Gunung Cikuray. /Geotrek/Rudi Hartono

PIKIRAN RAKYAT - Alam raya Indonesia begitu kaya, tak hanya sebatas flora dan faunanya saja, namun potensi geodiversity-nya juga.

Letak geologis Indonesia di antara sirkum pasifik, dan sirkum mediterania, serta di apit oleh lempeng benua (Eurasia), dan lempeng samudera (Indo-Australia, dan Pasifik).

Ragam potensi barang tambang, keadaan tanah yang subur, dan gunung-gunung tersebar di seluruh pelosok nusantara, merupakan dampak dari letak geologisnya.

Dataran tinggi, dan dataran rendah terhampar membingkai rupa morfologi yang beraneka ragam, menyuguhkan keindahan.

Baca Juga: Kuncen Ungkap Misteri Gunung Guntur hingga 3 Pantangan yang Tak Boleh Dilanggar Pendaki

Gunung-gunung yang berdiri tegak menggapai langit secara alami berperan sebagai fungsi hidrologi, menangkap curah hujan, menampung air agar meresap ke dalam pori-pori tanah dan bebatuan, agar tidak tergesa-gesa turun menyayat lereng dan punggungan.

Rindangnya belantara tak hanya menahan laju run off, namun hijaunya dedaunan melakukan fotosintesis, memproduksi oksigen yang melimpah-ruah memberi manfaat besar bagi lingkungan sekitarnya.

Dari ujung barat Sumatera, hingga Nusatenggara, begitupun dari Sulawesi hingga ke Papua. Berderet pegunungan yang sangat vital perannya sebagai habitat alami biota endemik Indonesia.

Walaupun sama-sama terbentuk dari aktivitas endogen, namun tiap-tiap gunung memiliki karakter yang berbeda-beda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat