kievskiy.org

Nasib Anak Muda Indonesia Terjebak dalam Jerat Konsumsi

Ilustrasi menonton TV.
Ilustrasi menonton TV. /Pixabay/Christian Dorn

 

PIKIRAN RAKYAT - Ada legenda terkenal di Jerman tentang nasib anak muda. Legenda yang berjudul Peniup Seruling dari Hamelin. Hamelin adalah sebuah kota kecil berjarak 50 km dari Hanover. 

Sekitar abad 13 kota Hamelin diserang hama tikus. Seluruh warga panik karena makanan, peralatan rumah tangga dan dinding rumah yang terbuat dari kayu digerogoti tikus. Saat itu tidak ada satupun warga yang bisa menghalau serangan ribuan tikus.

Berita tentang musibah di Hamelin menyebar ke seluruh Jerman. Kabar tersebut akhirnya sampai ke telinga seorang pria yang selalu berpakaian warna-warni. Pria itu kemudian mendatangi kantor Walikota dan menyampaikan bahwa dengan seruling miliknya dia sanggup mengusir semua tikus.

Wali kota mengijinkan pria tanpa nama yang selalu berpakaian warna warni untuk membasmi hama tikus di seluruh kota Hamelin. Walikota berjanji akan memberi imbalan jika semua tikus berhasil disingkirkan dari kota. Pria berpakaian warna warni setuju dan menjamin kota Hamelin akan segera bersih dari tikus.

Baca Juga: Rizky Billar Buka Lowongan Pekerjaan, Respons Netizen Malah Buat Suami Lesti Kejora Emosi

Pria itu kemudian meniup serulingnya di pusat kota. Irama serulingnya berhasil menarik perhatian tikus. Semua tikus keluar dari sarang berlari mendekati suara seruling.

Perlahan pria peniup seruling berpakaian warna warni berjalan menuju ke arah luar kota. Tikus-tikus semakin banyak berbaris dibelakangnya. Terus berjalan menyusuri jalan setapak menuju sungai besar.

Tibalah sang peniup seruling di bibir Sungai Weser. Pria itu terus meniup seruling dibibir sungai dan tanpa sadar semua tikus mendekat ke sungai lalu tercebur terbawa arus sungai yang deras. Semua tikus akhirnya hilang ditelan gelombang air sungai. Akhirnya Hamelin bebas dari hama tikus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat