kievskiy.org

Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Keamanan Laut

Ilustrasi kapal perang. Filipina akan memboyong dua kapal perang buatan Korea Selatan seharga Rp7,9 triliun untuk meningkatkan keamanan di Laut China Selatan.
Ilustrasi kapal perang. Filipina akan memboyong dua kapal perang buatan Korea Selatan seharga Rp7,9 triliun untuk meningkatkan keamanan di Laut China Selatan. /Pixabay/Defence-Imagery Pixabay/Defence-Imagery

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia memiliki perbatasan maritim dengan sepuluh negara yakni India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Palau, Papua Nugini, Australia dan Timor Leste.

Pemerintah Indonesia terus melakukan penguatan keamanan laut baik melalui diplomasi perbatasan maupun dengan penguatan keamanan laut melalui Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia.

Di awal tahun 2022 Indonesia menjalin kerja sama dengan Jepang terkait keamanan laut melaui Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia dengan Japan Coast Guard dalam agenda lokalarya virtual dan juga passing exercise di Perairan Utara Nongsa Kota Batam, Kepulauan Riau.

Melansir dari laman ANTARA, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia dan Badan Keamanan Laut Jepang (Japan Coast Guard) menggelar lokakarya virtual dan latihan bersama guna memperkuat kerja sama dua negara dalam menjaga keamanan laut di kawasan.

Baca Juga: Tak Gengsi Jadi Petani, Rombongan Pelajar Indonesia di Jepang Terima Gaji Rp1,3 Juta per 8 Jam

Kegiatan lokakarya diikuti total oleh 160 peserta dari Bakamla dan Japan Coast Guard selama 25-26 Januari 2022, kata Kepala Bagian Humas Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Ia menerangkan lokakarya virtual atau pelatihan jarak jauh antarinstansi dua negara itu terdiri atas seminar dan kegiatan diskusi mengenai keamanan laut, Hukum Laut, dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982

Pelatihan jarak jauh itu, yang dibuka di Markas Besar Bakamla RI, Jakarta, Selasa 25 Januari 2022, selaras dengan program kerja sama Bakamla dan Japan Coast Guard, kata Wisnu dalam siaran yang sama.

Dalam kegiatan seminar dan diskusi itu, Japan Coast Guard menghadirkan pengajar dari lembaganya Prof. Kentaro Furuya, serta seorang ahli dari Japan International Cooperation Agency (JICA) Honzu Kuboshima.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat