kievskiy.org

Kebutuhan Manusia untuk Mudik

Ilustrasi mudik.
Ilustrasi mudik. /Antara/Fauzan

PIKIRAN RAKYAT - Seiring dengan kebijakan pemerintah untuk mengizinkan masyarakat mudik tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksikan jumlah pemudik tahun ini mencapai 85.5 juta orang. 

Meskipun pandemi Covid-19 belum usai tetapi minat masyarakat untuk mudik tetap tinggi, hal ini menunjukkan bahwa mudik telah menjadi suatu kebutuhan bagi manusia di zaman modern.

Abraham Maslow, seorang Psikolog membagi kebutuhan manusia ke dalam lima tingkatan dari mulai yang terendah kebutuhan fisik, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan sampai aktualisasi diri. Menurut Maslow manusia akan terlebih dahulu memenuhi kebutuhan dibawahnya sebelum memenuhi kebutuhan di atasnya.

Mudik sedikitnya berhubungan dengan 3 tingkat kebutuhan manusia yang paling atas. Salah satu alasan manusia untuk mudik, yaitu untuk  memenuhi kebutuhan sosial, bertemu dengan orang-orang yang dicintainya, orangtuanya, saudara-saudaranya atau teman-temannya.

Baca Juga: 20 Ucapan Idul Fitri 2022 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Cocok Jadi Caption Instagram

Meskipun manusia juga di perantauan menjalin hubungan sosial dengan lingkungan di sekitarnya tetapi tetap tidak bisa menggantikan hubungannya dengan orang-orang yang dicintainya di kampung. 

Bahkan dengan kecanggihan teknologi seperti sekarang, tetap belum bisa menggantikan aktivitas mudik, ini artinya kebutuhan sosial tidak dapat digantikan hanya dengan bermodalkan gelombang suara dan gelombang warna saja tetapi tetap memerlukan kehadiran dalam wujud fisik.

Di sini bisa di lihat meskipun manusia sudah sekian lamanya tinggal di perantauan tetapi manusia sendiri tetap mengalami semacam keterasingan dengan lingkungannya, melalui aktivitas mudik ini kebutuhan sosial manusia bisa terpenuhi.

Baca Juga: Ucapan Idul Fitri 2022 dalam 10 Bahasa, Cocok Jadi Caption Instagram Tema Lebaran

Mudik juga berhubungan dengan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan akan penghargaan dan uniknya penghargaan dari orang-orang di kampungnya memberikan arti lebih jika dengan dibandingkan penghargaan dari masyarakat secara umum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat