kievskiy.org

Swasembada Beras Harga Mati, Sampai Kapan Mau Bergantung pada Impor?

Sejumlah pekerja melakukan aktivitas di Gudang Bulog, Pamalayan, Kabupaten Ciamis, Kamis ( 21/9/2023). Pemkab. Ciamis bekerjasama dengan Bulog Sub Divre Ciamis mulai melakukan penyaluran beras untuk masyarakat miskin, tahap ke-2. Sebanyak 1.922 ton beras kualitas medium didistribusikan.
Sejumlah pekerja melakukan aktivitas di Gudang Bulog, Pamalayan, Kabupaten Ciamis, Kamis ( 21/9/2023). Pemkab. Ciamis bekerjasama dengan Bulog Sub Divre Ciamis mulai melakukan penyaluran beras untuk masyarakat miskin, tahap ke-2. Sebanyak 1.922 ton beras kualitas medium didistribusikan. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Pada penghujung November 2023, Presiden Jokowi menyorot betapa susahnya sekarang mencari negara produsen beras dunia yang mau melakukan ekspor beras. Mereka tampak berjaga-jaga menyelamatkan kehidupan rakyat, ketimbang mengedepankan kepentingan lain. Dampak anomali iklim membuat banyak negara produsen beras cukup hati-hati dalam menjalankan roda perekonomiannya.

Sebetulnya, bukan hanya negara sahabat yang keteteran menghadapi sergapan iklim ekstrem ini. Negara kita pun tidak luput dari sergapan tersebut. Contohnya, apa yang dialami dalam 4 bulan terakhir.

El Nino betul-betul melahirkan bencana serius di sektor pertanian, khususnya komoditas padi. Ketersediaan beras terganggu karena adanya serangan El Nino yang belum mampu ditangani secara cerdas.

El Nino membuat produksi padi dalam negeri menurun cukup signifikan. Tidak sedikit petani yang mengeluh karena gagal panen. Hal ini tentu saja membuat produksi berkurang, sehingga harga beras di pasar naik ugal-ugalan.

Pemerintah, sementara itu, seperti yang tak berdaya mengendalikannya. Instrumen kebijakan harga pun susah diterapkan. HPP dan HET beras pun tinggal pajangan.

Penyebab utama naiknya harga beras dipastikan karena beras di pasar memang tidak tersedia. Produksi yang dihasilkan petani dalam negeri terbukti tidak mampu memenuhi kebutuhan.

Produksi yang dihasilkan ternyata bukan hanya digunakan untuk keperluan konsumsi masyarakat, tetapi belakangan dibutuhkan pula untuk kebutuhan cadangan beras pemerintah dan beras bantuan langsung pangan yang jumlahnya mencapai jutaan ton.

Jangan bergantung pada impor

Wamentan ungkap ketidaksetujuannya terhadap impor beras 1 juta ton, hal ini dikarenakan stok beras masih melimpah.
Wamentan ungkap ketidaksetujuannya terhadap impor beras 1 juta ton, hal ini dikarenakan stok beras masih melimpah.

Situasi semacam ini, sangat tidak baik didiamkan berlarut-larut atau dibiarkan mengambang tak terkendali. Dalam tempo yang sesegera mungkin, kita perlu mencarikan jalan keluarnya.

Upaya Pemerintah menggenjot produksi setinggi-tingginya dinilai sebagai solusi yang patut didukung sepenuh hati. Kita jangan terus-terusan menggantungkan diri terhadap impor. Bagaimanapun, impor beras tidak boleh menjadi kebutuhan. Impor beras ditempuh hanya dalam suasana yang mendesak.

Terkini Lainnya

  • Jangan bergantung pada impor

  • Tags

  • impor

  • Pemerintah

  • swasembada beras

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Kurang Eloknya Perubahan Konstitusi yang Terlalu Sering

  • Menimbang Sejarah Hari Lahir Persib Bandung: 5 Januari 1919 atau 28 Oktober 1928?

  • Pemilu di Depan Mata, Jawa Barat di Mana?

  • Sinergi untuk Stabilisasi Harga Pangan

  • Bahaya Pragmatisme Pemilih

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Formasi dan Persyaratannya

  • Penyanyi Malaysia Bantah Jiplak Lagu Pok Ame Ame, Kita Punya Banyak Kesamaan!

  • AHY Minta Prabowo Subianto Lanjutkan Pencapaian Jokowi

  • Pemulung di TPS Darurat Sarimukti Dilarang Pungut Sampah, Bantuan Pemerintah Dipertanyakan

  • 7 Janji Ganjar Pranowo jika Jadi Presiden, Pengamat Wanti-wanti Jangan Cuma Jargon

  • Pestapora 2023: Line-up dan Rundown Lengkap 22-24 September 2023

  • Pemilu di Depan Mata, Jawa Barat di Mana?

  • Curhat MUA Dituduh Curi Amplop Pengantin, Nyatanya Uang Raib oleh Saudara Empunya Pesta

  • Asian Games 2023: Indonesia Dikalahkan China Taipei, Wajib Kalahkan Korea Utara jika Ingin Lolos

  • Xi Jinping Bakal Buat Al Quran Versi China, Gabungkan Islam dengan Ajaran Konfusianisme

  • Kabar Daerah

  • Jadwal Sholat Lima Waktu Kab. Demak dan Sekitarnya pada Kamis 4 Juli 2024 Hari Ini Terlengkap

  • Jadwal Sholat Lima Waktu Kab. Brebes dan Sekitarnya pada Kamis 4 Juli 2024 Hari Ini Terlengkap

  • Jadwal Sholat Lima Waktu Kab. Blora dan Sekitarnya pada Kamis 4 Juli 2024 Hari Ini Terlengkap

  • Jadwal Sholat Lima Waktu Kab. Banyumas dan Sekitarnya pada Kamis 4 Juli 2024 Hari Ini Terlengkap

  • Jadwal Sholat Lima Waktu Kab. Banjarnegara dan Sekitarnya pada Kamis 4 Juli 2024 Hari Ini Terlengkap

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat