kievskiy.org

Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Rentan Jadi Lahan Baru Korupsi

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kemasan ke warga di area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Jalan MH Thamrin, Jakarta pada Minggu, 3 Desember 2023.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kemasan ke warga di area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Jalan MH Thamrin, Jakarta pada Minggu, 3 Desember 2023. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Berbagai upaya dilakukan capres dan cawapres 2024 untuk mendapatkan simpati masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menawarkan program yang dianggap strategis.

Makan siang dan susu gratis merupakan salah satu program yang sudah gencar
disampaikan kepada publik oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Bukan hanya itu, pasangan calon dengan nomor urut 02 itu bahkan sudah gencar melakukan pembagian makanan dan susu gratis.

Program makan siang gratis yang dicanangkan oleh Prabowo-Gibran ini menyasar
anak-anak baik yang bersekolah maupun yang belum bersekolah, dengan jumlah 82,9
juta jiwa dengan estimasi anggaran yang dibutuhkan pe tahun mencapai Rp450
triliun.

Angka Rp450 triliun merupakan anggaran yang sangat fantastis bahkan hampir sama
dengan rencana anggaran pembangunan IKN yakni Rp466 triliun. Oleh karena itu, jika
dianalisis lebih jauh, maka realisasi dari program makan siang gratis yang ditawarkan
oleh pasangan Prabowo-Gibran setidaknya berpotensi menjadi beban baru bagi APBN
serta lahan empuk bagi para koruptor.

Beban baru APBN

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) berjoged saat konsolidasi relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). Konsolidasi yang diikuti 10 ribu relawan dari Jakarta dan Jawa Barat tersebut untuk pemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) berjoged saat konsolidasi relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). Konsolidasi yang diikuti 10 ribu relawan dari Jakarta dan Jawa Barat tersebut untuk pemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO

Anggaran belanja negara dalam empat tahun terakhir pemerintahan Jokowi terus meningkat. Berdasarkan data laporan Kementerian Keuangan tentang Realisasi Anggaran Belanja Negara, berikut adalah rincian anggaran belanja dalam 4 tahun terakhir.

  • 2019: Rp2.461,1 triliun
  • 2020: Rp2.540,4 triliun
  • 2021: Rp2.784,4 triliun 
  • 2022: Rp3.090,8 triliun 

Angka tersebut melampaui pendapatan negara dalam 4 tahun terakhir. Berikut rinciannya.

  • 2019: Rp.2.164,7 triliun
  • 2020: Rp.2.233,2 triliun
  • 2021:  Rp2.011,3 triliun
  • 2022: 1.846,1 triliun 

Dengan begitu, Indonesia mengalami defisit dalam 4 tahun terakhir. Belanja negara yang terus meningkat disebabkan oleh bertambahnya berbagai program baru pemerintah yang merupakan realisasi dari janji politik saat pemilu.

Hal ini berpotensi dialami pula oleh Prabowo-Gibran dalam merealisasikan program susu dan makan siang gratis jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 2024 yang diperkirakan membutuhkan anggaran Rp450 triliun.

Jika merujuk pada skema alokasi APBN, maka program makan siang gratis tidak menempati porsi alokasi tunggal, melainkan alokasi silang dari anggaran beberapa kementerian terkait
yang meliputi Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian
Sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat