kievskiy.org

Pesan untuk Pemain Timnas Indonesia U23: Jangan Banyak Gaya dan Egois

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 3 Mei 2024 dini hari.
Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 3 Mei 2024 dini hari. /Antara/HO-PSSI

PIKIRAN RAKYAT - Membayangkan Indonesia tampil di Olimpiade mulanya seperti mimpi. Tim Merah Putih memang pernah berlaga di ajang olahraga terbesar di dunia itu pada Olimpiade Melbourne 1956.

Sejak itu, sepak bola Indonesia tenggelam di bawah kebesaran nama-nama besar kekuatan Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, raksasa lainnya. Bahkan, di Asia Tenggara pun kiprah kita berada di bawah bayang-bayang Thailand dan Vietnam.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Jeam Kelly Sroyer menggiring bola saat melawan Timnas Irak U-23 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 3 Mei 2024 dini hari.
Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Jeam Kelly Sroyer menggiring bola saat melawan Timnas Irak U-23 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 3 Mei 2024 dini hari.

Semuanya itu berubah di Piala Asia U-23 2024 Qatar. Setelah kalah di laga pertama melawan tuan rumah dengan berbagai kontroversi yang mewarnainya, skuad Garuda Muda lambat laun menunjukkan kekuatannya.

Mereka membuat kejutan dengan menghajar dua pesaingnya di Grup A yaitu Australia dan Yordania untuk melangkah ke babak 8 Besar sebagai runner-up grup bersama Qatar.

Hasil itu sebenarnya sudah bisa memenuhi target yang dibebankan PSSi sebelum keberangkatan ke Qatar. Pencapaian yang baik jika melihat persiapan Indonesia yang tertatih-tatih. Apalagi, Piala Asia U-23 ini bukan agenda resmi FIFA. Hal itu membuat banyak klub enggan melepaskan pemainnya ke timnas.

Setelah PSSI turun tangan, pelatih Shin Tae-yong pun akhirnya memiliki skuad yang dinilai mumpuni walaupun belum diperkuat seluruh pemain terbaiknya. Setelah kekalahan di laga pertama, penampilan timnas terus meningkat.

Lumat Korea Selatan

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan Alif berselebrasi usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2.
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan Alif berselebrasi usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2.

Puncaknya adalah laga perempat final menghadapi Korea Selatan. Indonesia tentu saja underdog dalam laga melawan tim yang tak pernah absen berlaga di olimpiade itu. Namun, perjuangan pantang menyerah Garuda Muda berujung manis.

Setelah berlaga selama 120 menit dan dilanjutkan drama adu penalti, mereka sukses menyingkirkan raksasa sepak bola Asia itu lewat kemenangan dramatis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat