Disclaimer: Konten Mikiran Yayat berisi parodi. Informasi di dalamnya bukan fakta dan dibuat untuk hiburan semata.
PIKIRAN RAKYAT - Siapa yang masih ingat Lukas Podolski? Mantan striker kenamaan Timnas Jerman itu mengisyaratkan pensiun penuh dari dunia sepak bola yang membesarkan namanya.
“Mengolah si kulit bundar sudah berat bagi saya. Kalau mengolah kulit sapi jeung kulit munding jadi dorokdok mah masih bisa, lah,” ucap Podolski.
Akan tetapi, sebagai pensiunan Timnas Jerman, Podolski masih menerima uang pensiun dan tunjangan. “Nya lumayan lah, masih dapat uang pensiun dan tunjangan berupa keju jeung kentang dua kuintal. Cukup buat makan selama sebulan," kata Podolski seraya ngahelas sewaktu diwawancara wartawan Mikiran Yayat saat mengambil uang pensiun di salah satu bank milik pemerintah Jerman.
Podolski sedang memikirkan beberapa opsi selepas pensiun dari dunia sepak bola, di antaranya akan terjun ke dunia politik menjadi anggota legislatif parlemen Jerman.
Sambil memilih-milih panci dan baskom yang dijajakan pedagang pasar kaget yang digelar di halaman bank setiap uang pensiun dibagikan, Podolski menyampaikan harapannya.
“Saya ingin nyaleg jadi anggota parlemen Jerman. Tahun ini tahun yang tepat untuk nyaleg. Karena partai Syarikat Timnas Main Bola Jerman atau Partai STMJ sedang kuat posisinya,” kata Podolski.
Podolski mengakui ada kendala krusial perihal pencalonannya. “Kendala utama bukan soal dana kampanye yang mahal, melainkan masalah nama. Saya disarankan untuk mengganti nama di akte kelahiran saya ke kantor kelurahan setempat. Karena nama Podolski dinilai berkonotasi tidak harum namanya. Ini tidak bagus untuk mengerek elektabilitas," ujar Podolski bari gogodeg sirah.
Dengan berganti nama, Podolski berharap namanya akan lebih harum. “Saya ingin nama saya harum. Seperti ibu kita Kartini yang harum namanya."