DISCLAIMER: Mikiran Yayat adalah konten parodi. Informasi di dalamnya dibuat untuk hiburan semata dan bukan fakta.
PIKIRAN RAKYAT - Torehan positif timnas U23 yang berhasil memenuhi target PSSI pada perhelatan Piala Asia U23 2024 di Qatar memuluskan pelatih timnas U23 Shin Tae-yong disodorkan perpanjangan kontrak dari PSSI. Shin Tae-yong akan menangani Timnas PSSI selama tiga tahun ke depan sampai 2027.
Shin Tae-yong akan disodorkan perpanjangan kontrak setelah laga play off melawan Guinea di Prancis. Selain disodorkan kontrak, Shin Tae-yong juga akan disodorkan kueh cuhcur jeung ongol-ongol untuk opieun selama penandatanganan kontrak berlangsung.
Tak hanya perpanjangan kontrak, Shin Tae-yong juga akan menerima perpanjangan SIM dan STNK. SIM Shin Tae-yong akan diperpanjang menjadi 1 meter panjangnya. Sedangkan STNK Shin Tae-yong akan diperpanjang menjadi 2 meter panjangnya. Ukuran SIM dan STNK Shin Tae-yong lebih panjang dari ukuran SIM dan STNK yang berlaku di Indonesia.
Meski senang SIM dan STNK dia turut diperpanjang, Shin Tae-yong mengaku kesulitan mencari tukang laminating untuk SIM dan STNK miliknya. Biro jasa yang mau mengurus perpanjangan SIM dan STNK Shin Tae-yong pun mengalami kesulitan. Karena itu Shin Tae-yong tidak mau perpanjangan kontraknya dengan PSSI membuat hal-hal yang lainnya turut diperpanjang. Shin Tae-yong tidak mau kalau ada masalah diperpanjang. Ia juga tidak mau tangannya turut diperpanjang sebab nanti bakal disebut orang panjang tangan alias copet.
Rencananya setelah kontrak resmi ditandatangani hitam di atas putih, Shin Tae-yong akan segera mencari kontrakan untuk tempat tinggal. Ia sudah keliling – keliling mencari kontrakan diantar tukang sayur langganannya. Alasan Shin Tae-yong diantar tukang sayur karena tukang sayur terkenal tahu segalanya.
Tukang sayur tahu persis di mana kontrakan yang sedang kosong, berapa harganya, judes atau tidak pemiliknya, sampai tahu pikasabeuleun atau tidak tetangga-tetangganya. Untuk itulah Shin Tae-yong berpesan kepada tukang sayur untuk dicarikan kontrakan yang tenang dan nyaman. Shin Tae-yong mewanti-wanti kepada tukang sayur, kalau dia tidak mau menempati kontrakan yang tatangganya tukang ngoprek motor.
“Bisi gandeng, saban poe digerung-gerung terus, kuring jadi teu bisa sare,” ujar Shin Tae-yong. Namun, Shin Tae-yong tidak mempermasalahkan kalau tetangga kontrakannya tukang ngurus manuk. “ Kalau tukang ngurus manuk mah gak apa-apa, sebab saya juga suka miara manuk. Nanti saya ada teman ngamandian jeung moyankeun manuk tiap isuk-isuk di halaman kontrakan,“ kata Shin Tae-yong yang mengaku dalam waktu dekat ini akan diendorse oleh produsen kandang manuk Ebod Jaya.***