kievskiy.org

Heboh Hak Angket DPR, Kini Muncul Hak Angkot yang Disuarakan Para Sopir

Setelah hak angket, kini muncul hak angkot yang diajukan oleh para sopir angkot.
Setelah hak angket, kini muncul hak angkot yang diajukan oleh para sopir angkot. /Olah digital Pikiran Rakyat

Disclaimer: Mikiran Yayat adalah konten parodi. Informasi di dalamnya dibuat untuk hiburan semata dan bukan fakta.

PIKIRAN RAKYAT - Wacana hak angket atau hak interpelasi di DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024 terus bergulir dan ramai dibicarakan. Wacana itu mendorong para sopir angkot untuk mengajukan haknya juga ke DPR.

Berbeda dengan para anggota dewan yang mau mengajukan hak angket, para sopir angkot ramai-ramai akan mengajukan hak angkot. Wacana hak angkot ini digulirkan bukan dalam rangka pipilueun atau tuturut munding, melainkan aspirasi para supir angkot yang selama ini merasa hak-haknya belum terpenuhi.

Hak angkot akan diajukan oleh sopir angkot berbagai trayek termasuk oleh para kenek jeung supir tembak. Wawan Keor sebagai perwakilan dari fraksi angkot jurusan Kebon Kalapa-Dayeuh Kolot mengatakan, “Hak angkot ini digulirkan untuk menyikapi perkembangan terkini para sopir angkot yang sudah mah penghasilan berkurang jadi beuki ripuh nutupan setoran. Juga ada anggapan angkot menjadi biang kerok kemacetan di jalanan perkotaan."

Wawan Keor menampik anggapan angkot sebagai biang kerok kemacetan, sebab jumlah angkot kini sudah jauh berkurang. "Kalau dulu waktu jumlah angkot masih banyak mah betul angkot emang bikin macet. Kalau sekarang jalan-jalan pada macet karena banyaknya kendaraan pribadi," katanya.

"Orang-orang sudah jarang pakai angkot. Makanya kami para sopir mengajukan hak angkot supaya warga memprioritaskan numpak angkutan umum daripada kendaraan pribadi, biar kemacetan jalan berkurang dan penumpang angkot ramai lagi,” tutur Wawan Keor lagi.

Selain itu, Wawan berharap sopir angkot mendapat bantuan dari pemerintah untuk mendukung pekerjaannya. “Salah satu kebutuhan yang mendesak yaitu pengadaan manset untuk tangan sebelah kanan para supir angkot. Karena kalau nyupir tangan saya suka nanggeuy sabeulah ka jandela, kapoe ku panon poe seharian. Kalau pulang ke rumah saya sok ditanya ku pamajikan, naha leungeun teh hideung sabeulah?” ujar wawan.

Tanggapan penumpang

Penumpang menanggapi positif pengajuan hak angkot oleh para sopir angkot tersebut. Namun, mayoritas penumpang berharap pelayanan angkot lebih ditingkatkan agar warga mau naik angkot kembali.

Hal yang banyak dikeluhkan warga selama ini antara lain soal kejelasan tarif, sering ngetem, sok nurunkeun penumpang di tengan jalan, jeung osok ngagayor.

Ceu Imas salah satu penumpang matuh angkot pun turut menyoroti keluhan-keluhan tersebut. “Yang bikin kesel mah kalau ngetemnya lama jeung angkot yang suka ngagayor. Eta supir sok ngagayor, ngarayap neangan penumpang, maju laun, mundur deui lalaunan. Maju, mundur, maju, mundur nepi kuring nundutan asa dipepende naek odong-odong," kata Ceu Imas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat