kievskiy.org

Penumpang Kereta Cepat Tak Sempat Cebok Saat di Toilet, Baru Jongkok Sudah Sampai Bandung

Karena dituntut harus serba cepat, pelayanan makanan di kereta cepat Jakarta-bandung pun dilakukan oleh Usain Bolt, pemegang rekor dunia lari 100 meter putra.
Karena dituntut harus serba cepat, pelayanan makanan di kereta cepat Jakarta-bandung pun dilakukan oleh Usain Bolt, pemegang rekor dunia lari 100 meter putra. /Olah digital Pikiran Rakyat

Disclaimer: Mikiran Yayat adalah konten parodi. Informasi di dalamnya dibuat untuk hiburan semata dan bukan fakta.

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah warga yang ikut meramaikan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memberikan pendapatnya setelah menjajal kereta cepat. Dalam tahap pertama uji coba ini, KCJB memprioritaskan masyarakat yang terdampak proyek pembangunan untuk menjajal kereta cepat tersebut.

Salah satunya adalah Odang (50), warga Cikalong Wetan yang lahannya terdampak kereta cepat. Dia mengaku beruntung bisa mencoba kereta cepat secara gratis. Odang termasuk orang yang lahannya terdampak pembangunan kereta cepat.

“Kandang hayam saya kasipat proyek kereta cepat. Bukan cuma kandangnya, ayamnya juga ikut kasipat sampai huluna parat,” kata Odang. “ Ayam saya jadi cacat tunamastaka, alias ayam yang tak punya kepala,” sebut Odang.

Sampai berita ini ditayangkan, Odang mengaku sudah menerima ganti rugi kandang ayam, namun belum menerima ganti kepala ayamnya.

Penumpang lainnya adalah Mang Obar (35) yang naik dari Terminal Halim. Dia menceritakan pengalamannya mencoba kereta cepat. “Keretanya sangat nyaman sampai bikin saya ngantuk dan ngalenyap. Asa sakiceup, baru aja reup tiba-tiba sudah ada di Bandung,” Kata Mang Obar bari panonnya kucap–kiceup siga boneka Mampang.

Demikian pula dengan Ceu Iting (30) yang juga merasa sakiceup naik kereta cepat. Namun karena merasa risih dikiceupan terus ku Mang Obar, akhirnya Ceu Iting minta dipindah ke gerbong lain yang tidak ada kucap-kiceupnya. "Akhirnya saya dapat gerbong yang tidak ada kucap-kiceupnya, tapi malahan banyak ketemu yang kutap-ketap,” kata Ceu Iting.

Perihal kenapa penumpang di gerbong tersebut banyak yang kutap-ketap akhirnya terjawab oleh cerita penumpang lainnya yang bernama Ikin Asikin. “Berhubung sedang lapar, saya pesan nasi goreng di kereta cepat. Saking cepatnya kereta berjalan, baru saja makan sahuap, kareta sudah sampai di Bandung. Bororaah sangu, kurupuk oge can katoel-toel acan," kata Ikin sambil kutap-ketap karena masih lapar.

Namun, Ikin masih terbilang beruntung. Pengalaman nahas dialami Ehom dalam perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat