kievskiy.org

Batu Akik Ramai Diburu Caleg Jelang Pemilu 2024, Diyakini Ampuh Tingkatkan Karisma

Petugas Bawaslu menertibkan baliho caleg karena membuat silau pengguna jalan.
Petugas Bawaslu menertibkan baliho caleg karena membuat silau pengguna jalan. /Olah digital Pikiran Rakyat

Disclaimer: Mikiran Yayat adalah konten parodi. Informasi di dalamnya dibuat untuk hiburan semata dan bukan fakta.

PIKIRAN RAKYAT - Tren batu ali alias batu akik yang sempat meredup, diperkirakan akan kembali booming seiring dengan penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2024. Batu ali yang kerap dikaitkan dengan simbol status sosial, membuat para caleg dan politisi kian ramai berburu batu ali melebihi hobi berburu bagong. Dengan memakai batu ali, para caleg berharap karismanya akan lebih memancar laksana senter yang dipasang batu baterai.

Kabarnya, kini harga batu ali kian moncer. Harga batu ali di pasaran terbilang poek dan susah ditebak. Harga batu ali ditentukan oleh berbagai faktor.

Ada yang bergantung pada jenis batunya, ada pula yang bergantung keahlian ngacapruk yang menjualnya. Pokoknya, tidak ada ketentuan harga pokok batu ali seperti harga sembako yang diatur pemerintah. Begitu pun radio RRI tidak pernah menyiarkan perkembangan harga batu ali terkini sebagaimana harga bawang, cabe, tomat, kentang dan harga sayuran lainnya.

Batu ali yang banyak dicari yaitu batu mulia. Kenapa batu bisa mulia? Mungkin karena banyak amalnya. Karena ada juga batu yang tidak mulia. Batu yang tidak mulia ini kemungkinan berasal dari Malin Kundang yang durhaka pada ibunya lalu jadi dikutuk jadi batu.

Jenis batu lainnya yang banyak dicari antara lain batu ruby, batu giok, dan batu opaque dari Cililin. Disebut batu opaque karena bentuknya siga opak karena berasal dari Cililin.

Ada juga batu yang susah didapat karena beringas yaitu batu hiu di Pangandaran. Sedangkan batu yang paling tidak dicari adalah batu ginjal. Tidak ada seorang pun yang ingin punya batu ginjal. Batu ginjal sudah mah bentuknya kecil, tempatnya nyempil, ngambilnya harus dioperasi. Teu pikahayangeun pokona mah.

Dalam percakapan dengan para pedagang batu ali yang mangkal di Jalan Pungkur Bandung yaitu Aliando, Alibaba, Alioncom, dan Aliagrem, kini batu ali dengan warna yang identik dengan warna parpol pun sedang ramai dicari. "Permintaan batu ali warna–warni parpol sedang tinggi. Saking sulitnya memenuhi permintaan, sampai-sampai batu coet pun saya celup pakai wantex biar berwarna," kata Alioncom.

Menurut Aliagrem, warna yang dicari umumnya warna–warna yang menjadi identitas partai politik di Indonesia. “Yang dicari, sih, warna partai pada umumnya seperti merah, kuning, hijau, dan biru. Tapi ada juga yang nyari warna aneh seperti warna hitam berkelir kuning. Mungkin itu warna parpol oray welang yang tidak lolos verifikasi KPU.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat