PIKIRAN RAKYAT - Kurang dari satu minggu, masyarakat Indonesia akan berpartisipasi dalam Pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Kendati demikian, Pilkada serentak yang digelar di tengah pandemi covid-19 tersebut menuai banyak polemik.
Publik mengkhawatirkan penularan virus corona saat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).
Baca Juga: Kemenparekraft Luncurkan 'TIWI', Chatbot Berbasis AI yang Siap Melayani Masyarakat 24 Jam
Bahkan sejumlah tokoh publik, salah satunya Jusuf Kalla, menolak penyelenggaraan Pilkada serentak tersebut.
Berbeda dengan Jusuf Kalla, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengimbau masyarakat untuk tak perlu takut datang ke TPS.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman dpr.go.id, Doli memastikan bahwa selama pemungutan suara berlangsung, semua protokol kesehatan covid-19 diterapkan dengan sangat ketat.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Grup C: Man City Main Aman, Porto Berharap Olympiakos Terpeleset
Bahkan pihak pemerintah menargetkan masyarakat Indonesia yang akan berpartisipasi dalam Pilkada mencapai 77,5 persen, secara nasional.