kievskiy.org

Meski Ada Kerawanan, Polri Optimistis Pilkada Serentak 2020 Akan Sukses

Irjen Pol. Prabowo Argo Yuwono, Kadiv Humas Polri saat membuka webinar bertajuk Potensi dan Jalan Keluar Dari Kerawanan Pilkada Serentak 2020, di Hotel Grand Dhika, Jakarta, Selasa 17 November 2020.
Irjen Pol. Prabowo Argo Yuwono, Kadiv Humas Polri saat membuka webinar bertajuk Potensi dan Jalan Keluar Dari Kerawanan Pilkada Serentak 2020, di Hotel Grand Dhika, Jakarta, Selasa 17 November 2020. /Dok. Humas Polri

PIKIRAN RAKYAT - Meskipun diakui ada kerawanan-kerawanan yang menyangkut penyelenggaraan hingga pandemi Covid-19, Polri optimistis Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang akan sukses.

"Polri optimistis Pilkada Serentak yang digelar di 270 daerah pemilihan akan sukses," kata Irjen Pol. Prabowo Argo Yuwono, Kadiv Humas Polri saat membuka webinar bertajuk "Potensi dan Jalan Keluar Dari Kerawanan Pilkada Serentak 2020", di Hotel Grand Dhika, Jakarta, Selasa 17 November 2020.

Mengenai potensi kerawanan, menurut Argo, berbeda di masing-masing daerah. Karena itu, pendekatan antara satu daerah dengan daerah lain berbeda. "Kita tidak bisa menggunakan pendekatan yang sama di antara masing-masing daerah," jelasnya.

 Baca Juga: Peluang Bisnis Berbasis E-Commerce di Kalangan Pesantren Tergolong Besar

Kadiv Humas Polri berharap, di sisa waktu yang ada bisa dieliminir potensi kerawanan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 ini. Optimisme dan pesimisme, lanjut Argo, jangan dihadap-hadapkan tetapi harus disinergikan untuk mencapai tujuan bersama.

Senada dengan Kadiv Humas Polri, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin mengemukakan, KPU sudah melakukan rapat dengan Komisi II DPR RI untuk mengatasi kerawanan-kerawanan.

"Di awal tahun, DPR juga telah melakukan rapat dengan Menko Polhukam untuk mencegah kerawanan-kerawanan," jelasnya.

 Baca Juga: Joe Biden Tunjuk Wanita dan Orang Kulit Berwarna untuk Staf Pertama yang Bergabung di Gedung Putih

 Azis berharap penyelengaraan Pilkada Serentak tidak hanya sekedar sukses memilih figur tetapi juga meningkatkan kualitas demokrasi. "Pada akhirnya sukses penyelenggaraan Pilkada juga harus dilihat bisa meningkatkan 

kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat