PIKIRAN RAKYAT - Lady Gaga, salah satu ikon musik pop dunia, kembali menggebrak panggung dengan serangkaian pertunjukan jazz dan piano di Las Vegas Residency.
Pertunjukan yang berlangsung di Dolby Live di Park MGM ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya. Dalam delapan penampilan yang spektakuler, Gaga berhasil memukau dengan performa yang memadukan keahlian vokal dan penampilan panggung yang ikonik.
Gaga, yang bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta, membuat pernyataan kontroversial yang menarik perhatian banyak orang. Di usia 38 tahun, ia semakin menunjukkan kepercayaan diri dengan gaya dan karakter uniknya.
Dalam konser yang sold out pada Kamis, 20 Juni 2024, Gaga dengan lantang menyatakan, "I don't need any prayers. I'm going to hell," sebelum melantunkan sebuah lagu yang kemudian disambut dengan reaksi beragam dari para penonton dan penggemar di media sosial.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Pop Faction (@popfaction)
Pernyataan tersebut seolah menegaskan sikap Gaga yang selalu tampil berani dan penuh percaya diri di atas panggung. Meski kontroversial, penggemarnya tetap setia dan mengapresiasi pertunjukan yang dibawakannya.
Lady Gaga terus membuktikan bahwa ia adalah salah satu artis dengan pengaruh besar di dunia musik, yang selalu berhasil mengejutkan dan menghibur para penggemarnya.
Pertunjukan di Las Vegas Residency ini tidak hanya menampilkan kemampuan vokal luar biasa Gaga, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai seorang entertainer yang tak pernah berhenti berinovasi.
Profil Lady Gaga