PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta baru beberapa hari yang lalu mengumumkan positif Covid-19, setelah sebelumnya sang wakil yakni Ahmad Riza Patria terlebih dahulu dinyatakan positif corona.
Duo pimpinan ibu kota kini menjalani isolasi mandiri di tempat masing-masing.
Berkesempatan hadir secara virtual dalam acara Mata Najwa, kedua pemimpin DKI Jakarta mengungkapkan keadaan mereka.
Baca Juga: Prancis Buat Operasi Besar-Besaran, 76 Masjid Jadi Sasaran hingga Lakukan Penutupan
Dalam kesempatan itu, Gubernur Anies Basswedan mengungkapkan jika kasus yang terjadi pada dirinya dan Riza Patria adalah contoh dari 3T (testing, tracing, dan treatment).
Setelah sang wakil dinyatakan positif Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung menjadi sasaran tracing satgas karena sebelumnya berkontak dekat dengan Riza.
"Tentu potensi terpapar kita semua sadar risiko itu ada, cuman gak terbayang aja bersamaan dalam waktu yang berdekatan,ini contoh bahwa kontak tracing itu berjalan," ujar Anies Baswedan, dikutip Pikiran-rakyat.com dari YouTube Najwa Shihab yang diunggah 3 Desember 2020.
Baca Juga: Kapolri: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Ormas yang Melakukan Aksi Premanisme
Anies Baswedan menuturkan dalam penelusuran kontak dekat atau tracing maka ditemukan yang negatif dan adapula yang positif kemudian langsung isolasi mandiri.
"Inilah prosedur yang selama ini kita kampanyekan kepada seluruh masyarakat, jika ada kasus kita lakukan tracing, kemudia isoalasi dan inilah yang kita kerjakan," tutur Anies.