PIKIRAN RAKYAT - Prancis kembali melakukan sikap yang cukup dipertanyakan, kini negara yang dipimpin oleh Presiden Emmanuel Macron itu akan memeriksa 76 masjid dalam beberapa hari kedepan.
Rencana tersebut disampaikan oleh Menteri dalam negeri pada Rabu 2 Desember 2020, ia menyatakan jika operasi ini dilakukan untuk menghindari adanya separatisme yang terjadi.
Menteri dalam negeri Prancis, Gerald Darmanin juga menuturkan jika operasi besar-besaran ini merupakan kegiatan yang belim pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Kapolri: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Ormas yang Melakukan Aksi Premanisme
Gerald Darmanin mengatakan layanan negara akan memantau dan mengendalikan 76 masjid tempat ibadah umat Muslm di Prancis.
Adapun ke-76 masjid ini terbagi dalam beberapa wilayah yakni, 16 masjid di Paris dan 60 di bagian lain dari negara itu.
Dalam operasi besar-besaran itu, tercatat bahwa beberapa masjid kemungkin akan ditutup.
Baca Juga: Sudah Urus Berkas Nikah, Ini Jawaban Kalina Ocktaranny saat Disebut akan Sesali Pilih Vicky Prasetyo
Berdasarkan permintaan dari Gerald Damanin sedikitnya 'tindakan darurat' itu akan dilakukan pada 18 masjid yang terjaring dalam operasi.