PIKIRAN RAKYAT - Seorang warga di wilayah Jatinangor, dengan riwayat pernah kontak erat (hasil tracing Dinas Kesehatan) dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia.
Informasi tersebut diungkap oleh Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Sumedang pada Senin 7 Desember 2020.
Berdasarkan laporan, warga dengan riwayat pernah kontak erat PDP ini mengembuskan nafas terakhirnya saat tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Baca Juga: Sinopsis The Expendables, Aksi Sylvester Stallone Pimpin Misi Berbahaya
Selama menjalani perawatan, ada gejala yang timbul dalam diri pasien.
Menurut Iwa Kuswaeri, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, gejala yang timbul dalam diri pasien ini berkaitan dengan gangguan indera penciumnya.
"Yang bersangkutan masuk ke RSUD pada 3 Desember dan kemarin pagi, meninggal dunia. Sebelumnya almarhum ini mengalami anosmia. Yaitu hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau," ungkap Iwa Kuswaeri.
Baca Juga: Ada yang Salah? Arsenal Dihajar Tottenham, Nama Mesut Ozil kok Disebut-sebut
Sebagaimana diberitakan Galamedia.com dalam artikel "Seorang Warga Meninggal Usai Kontak dengan PDP, Bupati: Jangan Anggap Enteng Covid-19", menyikapi hal itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, tak hentinya menyerukan kepada warga, agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, dengan cara disipilin menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak) serta menghindari kerumunan.