PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Kesehatan Malaysia menyampaikan jika produksi Pfizer menargetkan 100 juta dosis vaksin Corona tapi mereka menurunkannya menjadi 50 juta dosis vaksin Corona.
Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) telah juga menegaskan bahwa Bagian Regulasi Farmasi Negara (NPRA) belum menerima dokumen terkait vaksin Corona dari perusahaan Pfizer untuk evaluasi registrasi dan pengujian produk vaksin Corona.
Pada Minggu, 6 Desember 2020, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah sebagai Dirjen Kesehatan Kementerian Malaysia menyatakan jika pihak belum memiliki informasi apapun terkait.
Baca Juga: Liverpool Vs Wolves: Fan Kembali Penuhi Stadion, Begini Reaksi Juergen Klopp
"Kami belum memiliki informasi apa pun terkait masalah suplai dosis vaksin sebagaimana yang dilaporkan," seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari situs AntaraNews.
Respon dari Hisham tersebut untuk menjawab pertanyaan masyarakat tentang adanya laporan yang dikeluarkan pihak media internasional.
"Pfizer menyampaikan hal terkait rantai pasokan sebagai kontribusi penurunan target dosis vaksin virus Corona pada tahun 2020," tuturnya.
Baca Juga: Orang Kaya di Argentina Ramai-ramai Beri Bantuan untuk Covid-19
Meskipun demikian, KKM akan tetap memantau perkembangan produk vaksin Corona oleh Pfizer dan mendapatkan informasi lebih detail dari perkara tersebut.