PIKIRAN RAKYAT - Kabar mengejutkan datang di tengah pandemi Covid-19, usai terjadi bentrokan pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari WIB di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Dalam bentrokan yang terjadi antara pihak Kepolisian dengan sekelompok orang yang diduga merupakan pendukung Habib Rizieq Shihab itu menewaskan enam orang.
Adapun enam orang yang dikabarkan tewas tersebut diduga merupakan pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Barcelona vs Juventus: Leonardo Bonucci Tekankan 2 Sikap Ini untuk Hadapi Blaugrana
Dalam bentrokan berdarah tersebut, pihak Kepolisian mengamankan dua bilah senjata tajam dan dua pucuk revolver.
Sementara itu, saat ini Polda Metro Jaya dikabarkan tengah mengumpulkan bukti berupa kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi bentrok.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi pada Selasa, 8 Desember 2020.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Grup F: Final Lazio vs Club Brugge, Borussia Dortmund Merdeka Tentukan Posisi
“Kita masih kumpulkan CCTV yang ada di lokasi ya. Ada (bukti CCTV, red) ini kan lagi kita bongkar semua ya,” ucap Yusri Yunus mengungkapkan, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJNews.