PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyampaikan klarifikasi soal insiden di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 7 Desember 2020.
Diketahi, insiden bentrokan antara pengawal Habib Rizieq dan pihak kepolisian itu telah menewaskan enam orang pengikut FPI, polisi terpaksa menjatuhkan peluru karena pengikut Habib Rizieq diduga melawan.
Terkait insiden di Tol Jakarta-Cikampek itu, Habib Rizieq mengatakan tak mengetahui dan menyangka bahwa mobil yang membuntutinya saat ini adalah milik kepolisian.
Baca Juga: Ada Peran Presiden Erdogan di Balik Keputusan Istanbul Basaksehir Tak Lanjutkan Laga Kontra PSG
Habib Rizieq mengaku tidak berburuk sangka dan menuduh siapa pun saat itu, hal tersebut tertulis dalam keterangan pers DPP FPI seperti yang ia sampaikan.
"Pada saat kejadian, kami tidak pernah suuzan, kami tidak pernah menuduh, bahkan dalam keterangan pers DPP FPI masih dicantumkan orang tak dikenal. Karena kami tidak berani menuduh tanpa bukti, tidak pernah menuduh siapa pun tanpa saksi," kata Habib Rizieq dalam rekaman suara yang diterima Antara.
Habib Rizieq mengatakan, saat pengejaran berlangsung, tim pengawal yang disebut Laskar itu hanya berupaya melindungi mobilnya dan keluarga dari kejaran sejumlah mobil tersebut.
Baca Juga: Pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono Klaim Unggul dalam Hitung Cepat Pilkada Depok
Tim Laskar melindung Habib Rizieq dan keluarga karena membawa serta anak kecil dalam mobilnya saat ini.