PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi X DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI Hetifah Sjaifudian berharap kalangan guru masuk menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin corona yang telah tiba di Indonesia.
Hetifah yang merupakan Anggota Fraksi Partai Golkar (Golongan Karya) DPR RI itu mengatakan guru adalah pelayan publik yang sehari-hari berhadapan langsung dengan masyarakat khususnya anak-anak.
“Oleh karena itu kesehatan mereka (para guru) harus kita utamakan,” kata Hetifah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Fraksi Partai Golkar DPR RI (fraksigolkar.go.id), Rabu, 9 Desember 2020.
Baca Juga: Prakiraaan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Waspada Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang
Walaupun Hetifah mendorong agar ada perhatian khusus kepada tenaga pengajar, dia menyerahkan secara penuh soal pemberian vaksin corona ini sesuai keinginan dari para guru.
“Jangan diwajibkan (vaksin corona) karena itu hak asasi mereka untuk memilih. Namun jika mereka (para guru mau), mereka harus mendapat prioritas dengan biaya (vaksinasi) yang ditanggung pemerintah,” ucap Hetifah yang menjabat Wakil Ketua Umum DPP Golkar itu.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartanto membeberkan vaksin corona pertama kali akan diberikan pada tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.
Baca Juga: Lowongan Kerja Desember 2020: PT Honda Prospect Motor Buka Posisi untuk Lulusan SMK
“Pelaksanaan vaksinasi (corona) dilakukan juga secara bertahap dengan prioritas tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik yang telah diatur teknis Pak Menkes (Menteri Kesehatan) Terawan Agus Putranto,” kata Airlangga Hartarto.