PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa pemerintah akan memprioritaskan tenaga medis untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Tenaga medis yang dimaksudkan adalah, petugas kesehatan, medis, staf medis rumah sakit, dokter, perawat, dan petugas yang bekerja di fasilitas kesehatan.
Selanjutnya, Muhadjir menjelaskan prioritas kedua adalah petugas pelayanan publik, seperti TNI-Polri.
Baca Juga: Bawaslu Temukan Pelanggaran di Pilkada Serentak 2020, Ini Rinciannya
Tak hanya itu, petugas bandara, stasiun kereta api, pelabuhan, pemadam kebakaran, PLN, PAM yang bertugas di lapangan.
“Kemudian prioritas selanjutnya adalah petugas pelayanan publik (esensial worker) misalnya, anggota TNI–Polri, petugas bandara, stasiun kereta api, pelabuhan, pemadam kebakaran, PLN, PAM yang bertugas di lapangan,” kata dia dalam siaran pers, Rabu 9 Desember 2020.
Muhadjir mengklaim, vaksinasi adalah salah satu cara pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sempat Pingsan Saat Keluar TPS, Seorang Pemilih di Kabupaten Blitar Meninggal Setelah Mencoblos
Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel, "Pemerintah Prioritaskan Petugas Kesehatan saat Vaksinasi", dengan hadirnya vaksin Covid-19, Pemerintah tinggal menunggu hasil evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk izin penggunaannya.