kievskiy.org

Usulan untuk Tepis Keraguan soal Vaksin Covid-19, DPR: Bagaimana Jika Pejabat Divaksin Lebih Dulu?

Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /pixabay.com/whitesession pixabay.com/whitesession

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Ansory Siregar memberi tanggapan terkait proses penyuntikan vaksin virus corona yang beberapa hari lalu tiba di Indonesia.

Ansory memberi usulan agar pejabat tinggi negara hingga wakil rakyat yang duduk di MPR RI dan DPR RI diberi vaksin terlebih dahulu.

Hal ini mengingat adanya sejumlah orang di masyarakat yang masih ragu untuk divaksin Covid-19.

Baca Juga: Kominfo: Ibu Kota Baru di Penajam Paser Utara Jadi Kandidat 5G Pertama di Indonesia

Usulan tersebut juga Ansory ajukan agar masyarakat memiliki gambaran bagaimana khasiat dan efek vaksin tersebut dapat dipertanggungjawabkan oleh para petinggi negara.

Proposisi yang keluar dari Wakil Ketua Komisi IX DPR ini disampaikannya pada rapat kerja dengan pemerintah yang dilakukan secara daring di Jakarta tanggal 10 Desember 2020.

Sebagaimana diberitakan JurnalPresisi.com dalam artikel "Berani! Vaksin Sinovack Diusulkan Wakil Komisi IX Disuntikkan Kepada Pejabat Negara Lebih Dulu", dia juga menambahkan argumentasinya dari sisi jumlah ketersediaan vaksin yang ada.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat yang Menakjubkan di Swedia, dari Hotel hingga Tempat Sauna

Dia mengatakan bahwa jumlah vaksin yang datang awal sebanyak 1,2 juta sedangkan jumlah pejabat negara tidak lebih dari 4.000 orang. sehingga pejabat yang divaksin jumlahnya lebih sedikit bila dibandingkan dengan ketersediaan vaksin yang sudah ada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat