PIKIRAN RAKYAT - Hasil awal uji klinis tahap 3 menyimpulkan vaksin corona Sinovac aman dan memiliki imunogenesitas yang baik.
Simpulan tersebut akan disampaikan tim peneliti Universitas Padjadjaran kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhir Desember 2020.
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Unpad Kusnandi Rusmil mengatakan, simpulan tersebut merupakan simpulan awal yang diketahui dari hasil uji klinis terhadap 540 relawan.
Baca Juga: Sudah Kucurkan Rp317 Triliun, BTN: 76 Persen Mengalir ke KPR Subsidi
Simpulan ini tidak menggambarkan keseluruhan hasil uji klinis karena belum semua responden selesai menjalankan proses uji klinis. Total responden yang terlibat dalam uji klinis mencapai 1.620 orang.
"Simpulan awal ini untuk digunakan dalam keadaan darurat," ucap Kusnandi, saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 10 Desember 2020.
Simpulan awal akan diberikan kepada BPOM. Selanjutnya BPOM akan melaporkan kepada Badan Kesehatan Dunia WHO.
Baca Juga: Kasihan Lihat Teddy Gigih Berjuang demi Warisan, Sule: Hati-hati Jatuh, Anak Masih Kecil
Menurut Kusnandi, setelah itu, vaksin corona Sinovac sudah dapat disuntikkan kepada masyarakat.
Dari uji klinis tahap 3 diketahui, Sinovac aman dan mengandung imunogenesitas yang baik. Tidak ada dampak signifikan yang dialami para relawan setelah divaksin.