kievskiy.org

Fenomena 'Serbu' Calon Ibu Kota Baru, Disdukcapil Laporkan Sekitar 10.000 Jiwa Pindah ke Kaltim

Ilustrasi gagasan desain ibu kota baru Indonesia. Disdukcapil laporkan adanya kenaikan jumlah penduduk di Kalimantan Timur sejak diumumkan jadi calon ibu kota negara.
Ilustrasi gagasan desain ibu kota baru Indonesia. Disdukcapil laporkan adanya kenaikan jumlah penduduk di Kalimantan Timur sejak diumumkan jadi calon ibu kota negara. /ANTARA/Paparan Kementerian PUPR

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah penduduk Kalimantan Timur (Kaltim) dikabarkan semakin melonjak sejak rencana pemindahan ibu kota negara digaungkan.

Salah satu dinamika kenaikan jumlah penduduk di Kaltim terlihat di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Terkait adanya peningkatan jumlah penduduk secara tajam di calon ibu kota negara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Suyanto angkat bicara.

Baca Juga: Kapolri Idham Azis Copot Kapolda Banten dan Karopenmas, 6 Perwira Ikut Lain Dimutasi

Menurut Suyanto kenaikan jumlah penduduk ini cukup signifikan melihat data dari tahun 2019 yang mencatat ada 173.671 jiwa, sementara kini mencapai sekitar 185.000 jiwa.

Praktis peningkatan jumlah penduduk baru di Penajam menyentuh angka 17 hingga 18 persen.

Sebagaimana diberitakan JurnalPalopo.com dalam artikel "Baru Ditetapkan sebagai Calon Ibu Kota Negara, Jumlah Penduduk Kabupaten Penajam Terus Bertambah", namun data kependudukan bersih Kabupaten Penajam Paser Utara yang tercatat di Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri, per tanggal 31 Juni 2020 sebanyak 175.871 jiwa.

Baca Juga: Heran Teddy Terus Ributkan Warisan, Sule: Kalau Mau Harta Datang ke Saya, Minta Mau Berapa?

"Ada selisih sekitar 10.000 jiwa antara data penduduk bersih tercatat di Kemendagri dengan data pelayanan yang tercatat di Disdukcapil," ungkap Suyanto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat