PIKIRAN RAKYAT - Buntut panjang dari persoalan kasus kerumunan yang terjadi setelah kepulangan Habib Rizieq Shihab buat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil harus menghadapi pertanyaan pihak kepolisian.
Pada Rabu, 16 Desember 2020 kemarin Ridwan Kamil baru saja memenuhi panggilan pihak Polda Jawa Barat terkait kerumunan yang terjadi di Megamendung, Bogor.
Tak lama, orang nomor satu di Jawa Barat menyelesaikan pemeriksaan tidak lebih dari 2 jam.
Baca Juga: TNI Turun Tangan Bantu Laksanakan Vaksinasi Covid-19, Wawasan Jadi Prioritas
Ditemui awak media, Ridwan Kamil mengungkapkan kedatangannya tersebut untuk melengkapi pertanyaan yang sebelumnya ditanyakan di Bareskrim Polri beberapa waktu yang lalu.
Pada kesempatan itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyoroti soal pernyataan yang dikeluarkan sebelumnya oleh Menteri Koordinator bidan Politk, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Ridwan Kamil menilai, kerumunan tersebut tercipta sebab pernyataan Mahfud MD.
Baca Juga: Nasa Bagikan Potret Fenomena Lubang Hitam Supermasif yang Terjadi Puluhan Tahun Sekali
"Menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud, di mana penjemputan HRS ini diizinkan," kata Ridwan Kamil.