PIKIRAN RAKYAT – Polri menjelaskan bahwa sumber dana dari kotak amal organisasi teroris Jamaah Islamiah (JI) menggunakan beberapa nama yayasan.
Seperti yang diketahui, JI diduga menggunakan uang yang berada di dalam kotak amal di minimarket sebagai salah satu sumber dana mereka.
Dana tersebut diperuntukan untuk menerbangkan para teroris JI ke Suriah, dalam rangka pelatihan militer dan taktik teror.
Baca Juga: PSG Nantikan Perkembangan Neymar untuk Hadapi Pemuncak Klasemen Sementara
Selain itu, dana juga digunakan untuk membeli senjata dan bahan peledak yang akan digunakan dalam melakukan aksi amaliyah atau jihad.
Kotak-kotak amal yang disebar di berbagai tempat dengan menggunakan beberapa nama yayasan tersebut tidak memiliki ciri spesifik yang mengarah ke organisasi teroris.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan kotak-kotak amal tersebut tidak memiliki ciri yang spesifik.
Baca Juga: Sebut Vicky Prasetyo Berbohong Soal SP3, Angel Lelga: Hati-hati Anda Kalau Berbicara
"Ciri-ciri spesifik yang mengarah ke organisasi teroris tidak ada, karena bertujuan agar tidak memancing kecurigaan masyarakat dan dapat berbaur," tutur Argo di Jakarta pada Kamis, 17 Desember 2020, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.