kievskiy.org

Polisi Sebut Jaringan Teroris Dr Azhari Masih Ada, Hidup dari Sumbangan Kotak Amal

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono. Buronan DPO penting panglima unit khusus kelompok bersenjata ditangkap Tim Densus 88 Antiteror.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono. Buronan DPO penting panglima unit khusus kelompok bersenjata ditangkap Tim Densus 88 Antiteror. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini, pihak Mabes Polri baru menemukan penemuan mengejutkan tentang aktivitas terorisme yang ada di Indonesia.

Mabes Polri bersama Tim Densus 88 menemukan bukti bahwa kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) masih ada di nusantara.

Hal tersebut mengejutkan pasalnya sang ketua kelompok seperti Dr Azahari, Noordin M Top, Imam Hambali sudah dieksekusi mati nyaris dua puluh tahun lalu.

Baca Juga: Lakukan Ilegal Fishing di Laut Natuna Utara, 2 Kapal Ikan Berbendera Vietnam Ditangkap

Aktivitas dari kelompok teroris ini terkuak setelah Mabes Polri mengetahui modus operandi bagaimana kelompok ini mendapatkan dana operasionalnya.

Pada Selasa, 15 Desember 2020, Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Argo Yuwono menyampaikan temuannya.

Argo menjelaskan bahwa polisi sedang melakukan penyelidikan terkait pendanaan operasional JI yang dikatakan muncul dari sumbangan kota amal.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Alasan Suami Ketiga Ceraikan Kalina Ocktaranny hingga Risma Manut Megawawati

Selama proses penyelidikan, temuan kotak amal itu tersebar di seluruh Indonesia.

Terbanyak berada di Provinsi Lampung. Dana yang terkumpul diduga untuk pendanaan operasional gerakan radikal tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat