kievskiy.org

UNESCO Akhirnya Tetapkan Pantun Jadi Salah Satu Warisan Budaya Takbenda

Ilustrasi Dua budayawan Raja Muhammad Zein dan Kasmuri berbalas pantun dalam menyampaikan pesan ibu, agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, dalam Bunga Rampai Seni Melayu di Batam
Ilustrasi Dua budayawan Raja Muhammad Zein dan Kasmuri berbalas pantun dalam menyampaikan pesan ibu, agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, dalam Bunga Rampai Seni Melayu di Batam /Antara

PIKIRAN RAKYAT- Baru-baru ini Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB -UNESCO) telah menetapkan pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Bagi masyarakat Melayu pantun bukan hanya sebagai alat komunikasi sosial namun juga kaya akan nilai-nilai yang menjadi panduan moral.

Pantun yang juga merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam Bahasa-bahasa Nusantara.

Baca Juga: Test Ride Suzuki Nex Crossover: Motor Harga Rp 17 Jutaan, Apa yang Didapat?

Prof. Surya Rosa Putra selaku Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO mengatakan penetapan itu ditetapkan pada sesi ke-15 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kantor Pusat UNESCO di Paris, Prancis, Kamis, 17 Desember 2020.

Berdasarkan nominasi pantun yang diajukan secara bersama oleh Indonesia dan Malaysia ini menjadi tradisi budaya Indonesia ke-11 yang diakui UNESCO.

Sebelumnya pun Pencak Silat yang berasal dari Indonesia telah diinskripsi sebagai Warisan Budaya Tak Benda 12 Desember 2019.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona di Indonesia per 18 Desember 2020 Jadi 650.197

UNESCO menilai Pantun memiliki arti penting bagi masyarakat Melayu bukan hanya sebagai alat komunikasi sosial namun kaya akan nilai-nilai yang mejadi panduan moral,” kata Surya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat