PIKIRAN RAKYAT – Pascapelantikan enam menteri beserta lima wakil menteri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, Hermanto Rohman MPA seorang pengamat politik Universitas Jember mengemukakan harapannya terhadap menteri dan wakil menteri yang baru.
Hermanto berharap kepada enam menteri dan wakil menteri yang baru dilantik mampu membuat formula terobosan di tengah pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia sebagaimana harapan masyarakat luas.
“Tidak hanya menteri yang tersandung kasus korupsi yang diganti, tetapi Presiden Jokowi juga melakukan evaluasi beberapa menteri yang posisinya sangat penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi ke depannya,” katanya pada Rabu, 23 Desember 2020 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Sinopsis Kembalinya Raden Kian Santang: Mampukah Kian Santang Dapatkan Air Suci untuk Rara Santang?
Menurutnya, pergantian menteri kesehatan, menteri kepariwisataan dan ekonomi kreatif, serta menteri perdagangan karena ketiga kementerian tersebut memang kinerjanya belum terlihat seperti yang diharapakan terutama selama pandemi Covid-19.
“Ketiga kementerian itu memang diharapkan memilki formula terobosan dalam masa pandemi Covid-19 seperti pergantian menteri kesehatan yang tidak lepas dari penanganan kesehatan yang selama ini keteteran dari segi manajemennya,” kata Hermanto.
Dia juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi sempat marah karena anggota kesehatan terutama untuk tenaga kesehatan serapannya lambat dan tantangan kesehatan ke depan adalah bagaimana manajemen kesehatan tersebut bisa mengawal jalannya vaksinasi Covid-19 lebih tertata dan tepat dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Buntut Penangkapan Edhy Prabowo, KPK Seret Ajudan dan Sespri Mantan Menteri KKP Sebagai Saksi
“Penunjukan Budi Gunadi yang latar belakangnya mantan Wakil Menteri BUMN dan petinggi Bank Mandiri sepertinya diharapkan dapat memperbaiki hal itu,” kata pakar kebijakan publik FISIP Unej.