kievskiy.org

Langkah Tri Rismaharini Usai Dilantik Jadi Mensos, Terapkan Pola-pola Pemberdayaan pada Masyarakat

Foto arsip: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) memaparkan proses pembangunan Pasar Turi Surabaya saat rapat dengar pendapat dengan Panja Penegakan Hukum Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 November 2016. Presiden Joko Widodo menugaskan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial.
Foto arsip: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) memaparkan proses pembangunan Pasar Turi Surabaya saat rapat dengar pendapat dengan Panja Penegakan Hukum Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 November 2016. Presiden Joko Widodo menugaskan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial. /ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/wsj. ANTARAFOTO

PIKIRAN RAKYAT- Usai dilantik hari ini sebagai Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini langsung membuat serangkaian Langkah-langkah dalam kepemimpinan barunya tersebut, Rabu, 23 Desember 2020.

Tri Rismaharini mengatakan akan menerapkan pola-pola pemberdayaan masyarakat agar mereka tidak hanya diajarkan menerima bantuan, melainkan juga berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri.

Dalam kegiatan serah terima jabatan Mensos, Risma mengatakan nanti akan ada pola-pola yang harus dilakukan dengan pemberdayaan, dimana tidak kita ajarkan hanya menerima, tetapi juga berusaha sehingga mereka bisa terhormat.

Baca Juga: Haikal Hassan Reaktif Covid-19, sang Sekjen HRS Center di Bawa ke RS Polri Kramat Jati

Risma akan menerapkan hal tersebut setelah berkaca pada pola-pola yang telah ia lakukan ketika menjadi Wali Kota Surabaya. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Mengapa demikian, karena di Surabaya tidak diperbolehkan adanya pengemis, anak jalanan ataupun pengamen di jalanan.

"Coba kita bayangkan kalau di jalan-jalan itu banyak pengemis nanti orang dari negara lain ngomong apa ke negara kita," kata Risma.

Baca Juga: Berlibur Lebih Irit Bareng BNI

Risma berpendapat, jika masyarakat luas terutama mereka yang mengandalkan hidup di jalanan dengan meminta-minta, perlu diajarkan bahwa setiap orang itu harus bekerja untuk memperoleh rezeki agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat