PIKIRAN RAKYAT - Pastur Kepala Gereja Katedral, Romo Ani Albertus menyampaikan, pada perayaan Natal 2020 yang bertepatan dengan Pandemi Covid-19 ini, Gereja Katedral tidak menyediakan air suci.
Jemaat juga dilarang melakukan salam tangan kepada pendeta namun digantikan dengan mengacungkan tangan.
"Komuni dibagi dengan berjarak antreannya. Romo wajib memakai masker, harus itu wajib," kata Romo Ani Albertus kepada Pikiran-Rakyat.com, di Gereja Katedral, Kamis, 24 Desember 2020.
Baca Juga: Seorang Mahasiswa Tewas Terhisap Pusaran Air Curug Batu Blek Tasikmalaya
Cek Youtube Pikiran Rakyat
Ani menjelaskan dalam proses ibadat pada Natal 2020 tahun ini, jemaat dibatasi dengan partisi.
"Ada pembatas partisi, di mana umat menerima dari seberangnya, setelah menerima membuka masker sebentar, memasukkan hosti ke dalam mulut kemudian menutup masker kembali dan kembali ke tempat," ungkapnya.
Para jemaat diharuskan membawa hand sanitizer dan wajib digunakan saat menerima hosti dan komuni.