kievskiy.org

Aral Kaum Buruh di Tahun 2020: Sepucuk Catatan Krusial Evaluasi untuk Pemerintah dari SPSI

Foto arsip: Massa membubarkan diri saat polisi menembakkan gas air mata saat demo Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 8 Oktober 2020.
Foto arsip: Massa membubarkan diri saat polisi menembakkan gas air mata saat demo Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 8 Oktober 2020. /Antara/Mohammad Ayudha Antara/Mohammad Ayudha

PIKIRAN RAKYAT - Berbagai aral dihadapi kaum buruh sepanjang tahun 2020.

Perdebatan hingga antipati dari buruh terhadap sejumlah kebijakan pemerintah bak tak pernah sepi terbetik di tahun ini.

Aspirasi buruh mengaum semakin keras menyuarakan penolakan pada beberapa tatanan, terlihat dari ramainya jalanan yang acap ditumpahi oleh massa aksi unjuk rasa.

Baca Juga: Kabar Buruk! Covid-19 Kembali Menimpa Pemain Liga Inggris

Krisis jadi kritis, terpatri dalam catatan kaum buruh hingga penghujung tahun 2020 ini.

Salah satu catatan paling krusial misalnya permasalah upah bagi buruh yang belum selesai.

Lalu sebenarnya apa saja evaluasi yang digalakan kaum buruh terhadap para pemimpin baik di level daerah hingga pusat?.

Baca Juga: SM Entertainment Jadi Sasaran Kemarahan, Penggemar Beberkan Fakta-Fakta Soal Winwin NCT

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel "Catatan Buruh Sepanjang Tahun 2020: Permasalahan Terkait Upah Belum Selesai", berikut ini rangkuman perbincangan Redaksi PRFM bersama Ketua Umum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Jawa Barat, Roy Jinto terkait catatan evaluasi dari kaum buruh untuk pemerintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat