kievskiy.org

Akui Culik Para Teroris hingga Rekrut Anak Muda, Jemaah Islamiyah: yang Kuat Itu kan Lebih Dicintai

Foto Arsip: Generasi muda teroris kelompok JI sedang menjalani latihan di salah satu tempat pelatihan teroris.
Foto Arsip: Generasi muda teroris kelompok JI sedang menjalani latihan di salah satu tempat pelatihan teroris. /Humas Polri

PIKIRAN RAKYAT - Keberhasilan Tim Densus 88 Antiteror Polri dalam membongkar salah satu tempat pusat pelatihan (Sasana) jaringan teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI), sedikit banyaknya membuka fakta yang lebih dalam.

Diketahui baru-baru ini Tim Densus 88 menemukan satu dari 12 tempat latihan atau Sasana JI yang terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Untuk fasilitas Sasana itu sendiri, jaringan teroris Jemaah Islamiyah menyewa sebuah bangunan dua lantai yang dijadikan sebagai tempat latihan.

Baca Juga: Prabowo Subianto Pamer Momen Kebersamaan dengan Jenderal Wayne Downing, Seorang Pahlawan Tempur AS

Di tempat latihan tersebut, JI mengasah kemampuan bela diri para anggota mudanya serta beberapa dibekali keterampilan bersenjata.

Tak sampai di situ, calon penerus jaringan teroris Jemaah Islamiyah ini juga dilatih simulasi penyerangan pasukan VVIP.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel "Rekrut Anak Muda untuk Siapkan Kemampuan Jihad, Simak Pengakuan Lengkap Teroris JI kepada Kepolisian", dari pengakuan sang pelatih teroris JI, Joko Priyono alias Karso, ia mendapatkan mandat sebagai pemimpin pelatihan dari Amir atau Pimpinan JI, Para Wijayanto.

Baca Juga: Messi Ungkap Karier Masa Depan dan Beri Kode soal Pindah Klub

Ketika ditanya perihal konsep simulasi penyerangan pasukan VVIP yang terekam dalam video yang disita oleh polisi, Karso mengaku kelompoknya dengan sengaja menculik para teroris untuk menyelamatkan mereka dari penangkapan pihak berwenang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat