kievskiy.org

Fakta Baru Teroris Jemaah Islamiyah, Kirim Anggota ke Suriah hingga Tersebar di Nusantara

Potret terduga teroris, Zulkarnaen dibawa Tim Densus 88 Antiteror dari Lampung.*
Potret terduga teroris, Zulkarnaen dibawa Tim Densus 88 Antiteror dari Lampung.* /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc

PIKIRAN RAKYAT - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil mengungkap pusat latihan Jaringan Teroris Jemaah Islamiyah (JI) yang berada di sejumlah lokasi di Jawa Tengah, salah satunya terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.
Jaringan Teroris Jemaah Islamiyah menyewa sebuah bangunan dua lantai untuk dijadikan tempat latihan.

Dari bangunan itulah, para anggota muda Teroris Jemaah Islamiyah dilatih bela diri serta persenjataan, lebih dari itu para anggota muda tersebut dilatih simulasi penyerangan pasukan VVIP.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, di pusat latihan Jaringan Teroris Jemaah Islamiyah tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih guna membentuk para anggotanya terampil bela diri, menggunakan pedang dan samurai hingga penyergapan dan perakitan bom.

Baca Juga: Performa Chelsea Lebih Buruk Dari Musim Lalu Meski Habiskan Triliunan untuk Belanja Pemain

Sementara itu, target perekrutan anggota muda Jaringan Teroris Jemaah Islamiyah tersebut merupakan remaja dengan ranking 1 hingga 10 di Pondok Pesantren.

Perekrutan remaja cerdas dari Pondok Pesantren tersebut bertujuan untu regenerasi, hingga dapat dijadikan pemimpin Jemaah Islamiyah di masa depan.

Dalam merekrut kader baru, Jaringan Teroris Jemaah Islamiyah melakukannya secara profesional.

Baca Juga: Kian Romantis, Rizky Billar Akui Hal Ini pada Lesty Kejora yang Rela Dibonceng Naik Motor Jadul

Disampaikan Argo Yuwono, bahwa pada setiap angkatannya, Jemaah Islamiyah merekrut 10 hingga 15 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat