PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini Polri mengungkapkan bahwa aktivitas terorisme dari Jamaah Islamiyah masih hidup di Indonesia.
Temuan tersebut didapatkan setelah Polri mengetahui modus pergerakan dari Jamaah Islamiyah yang diduga mendapat dananya dari kotak amal Masjid.
Lebih dari itu, Polri juga telah berhasil menangkap 91 orang yang diduga teroris muda yang siap dijadikan anggota Jamaah Islamiyah masa depan.
Baca Juga: Persija Jakarta Batal Dampingi Bali United di AFC Cup 2021
Cara mereka latihan pun memperlihatkan bahwa Jamaah Islamiyah tidak main-main untuk menyiapkan para anggota mereka.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut pengaderan teroris muda oleh Jamaah Islamiyah (JI) terstruktur dan sangat rapi.
"JI sudah menyiapkan kemampuan diri dengan pelatihan-pelatihan khusus guna mempersiapkan kekuatan melawan musuh, yakni negara dan aparat," ungkap Irjen Argo Yuwono dalam keterangan pers Sabtu, 18 Desember 2020.
Baca Juga: Soroti Soal Program Vaksinasi Virus Corona, Ibas: Semoga Jadi Solusi Bagi Bangsa
Lebih lanjut, dari sekitar 91 orang teroris muda yang ditangkap oleh Polri, 66 orang diantaranya sudah menjalani pendidikan secara khusus.