PIKIRAN RAKYAT - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri belum lama ini berhasil mengungkap pusat latihan Jaringan Teroris Jemaah Islamiyah (JI) yang berada di sejumlah lokasi di Jawa Tengah, salah satunya terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.
Di samping itu, Densus 88 Antiteror juga berhasil mengungkap target perekrutan anggota Jemaah Islamiyah.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menerangkan bahwa Jemaah Islamiyah merekrut lulusan terbaik di pelbagai pondok pesantren (Ponpes) untuk menjadi calon jihadis.
Baca Juga: Kalahkan Barack Obama, Donald Trump Jadi Orang yang Paling Dikagumi Tahun 2020
“Mereka merekrut dari pondok-pondok pesantren yang tentunya pondok pesantren ini berafiliasi dengan JI untuk dijadikan pasukan,” kata Rusdi Hartono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa 29 Desember 2020.
Lebih lanjut, dikatakan oleh Rusdi bahwa calon anggota Jemaah Islamiyah yang dipilih merupakan orang yang memiliki kecerdasan dan loyalitas tinggi.
“Di samping itu yang tidak kalah penting kemampuan fisik ini menjadi pertimbangan JI merekrut pasukan JI,” katanya menerangkan, seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Didorong Stimulus AS, Harga Minyak Dunia Alami Kenaikan
Rusdi menduga, pondok pesantren yang santrinya direkrut oleh Jemaah Islamiyah memiliki keterlibatan dengan organisasi tersebut.