PIKIRAN RAKYAT - Tim Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas) HAM menyerahkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 berkenaan dengan meninggalnya enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI).
"Tim Penyelidikan Komnas HAM RI, hari ini, 30 Desember 2020 telah menyerahkan barang bukti yang dimiliki Tim Penyelidik Komnas HAM kepada Puslabfor Bareskrim Polri untuk diuji," kata Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM RI M. Choirul Anam dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Rabu, 30 Desember 2020.
Anam mengatakan, pengujian tersebut dilakukan dengan berbagai tahapan di antaranya pengujian menggunakan alat berbasis computerized.
Baca Juga: Covid-19 Mengganas di Inggris, Everton Beri Pengumuman soal Laga Tahun Baru 2021
Itu untuk membuktikan apakah logam merupakan bagian dari peluru atau tidak, melihat dan membuktikan identifikasi balistik finger print.
"Termasuk menguji serpihan mobil. Proses uji balistik ini berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga saat ini (pukul 20.41) WIB masih berlangsung)," ungkapnya.
Proses uji Labfor ini dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan melibatkan ahli dari PT. Pindad dan masyarakat sipil.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 31 Desember 2020: Aries, Taurus, dan Gemini, Saat yang Tepat untuk Bilang Putus
"Komnas HAM RI berharap semoga peristiwa ini segera dapat terlihat secara terang benderang," ujarnya.